Buku Dalil Sejarah TBS
Buku ini membantah kelompok penulis yang menyebut kalau TBS di zaman kolonial termasuk bagian dari Belanda.
Judul Buku: Dalil Sejarah TBS; Resensi Kritis Buku KH. Asnawi Satu Abad Qudsiyyah Jejak Kiprah Santri Menara
Penulis: M Abdullah Badri
Penerbit: Yayasan Diroz Nusantara dan Diroz Pustaka (Jepara)
Cetakan: Pertama, Desember 2018
Tebal: xi + 154 halaman
Ukuran: 21 x 14 cm
Bahasa: Indonesia Full
ISBN: 9-786025-393907
Ini adalah buku yang membantah terkait sejarah Madrasah TBS Kudus yang keliru diungkap oleh para alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus dalam buku kompilasi mereka berjudul "KH. Asnawi Satu Abad Qudsiyyah Jejak Kiprah Santri Menara" (disingkat SAQ).
Penulisnya, M. Abdullah Badri, berusaha meluruskan tentang:
1. Anggapan bahwa Madrasah TBS di zaman kolonial pernah berkompromi dengan Belanda.
2. Meluruskan siapa pendiri Madrasah TBS Kudus, yang di buku kompilasi dimaksud disebut berbeda-beda.
3. Menyebut KH. Makmun Ahmad sebagai kiai biasa yang tidak alim.
Dalam Dalil Sejarah TBS, penulis berhasil menguliti dan menunjukkan kesalahan data sejarah serta kecerobohan penulis buku SAQ yang mempublikasikan opini keliru tanpa proses validadi dan konfirmasi kepada sumber.
Para penulis buku SAQ pun tidak mau meminta maaf secara terbuka kepada pihak Madrasah TBS, sehingga, muncullah buku ini sebagai bantahan telak. Narasi bahwa Madrasah Qudsiyah lebih tua usianya daripada Madrasah TBS juga dibongkar habis oleh penulis.
Kini, narasi TBS lebih mudah sudah berhenti berkah terbitnya buku ini. Bagaimana mungkin mengklaim lebih tua dari TBS sementara bukti-bukti sejarah berdirinya Qudsiyah juga tidak ada dan hanya berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak mungkin sejarah ditentukan berdasarkan kesepakatan. Harus berdasarkan data otentik yang bisa divalidasi. Dan itu dipunyai oleh TBS Kudus.
Karena itulah, buku Dalil Sejarah TBS ini sebetulnya bukan buku sejarah, tapi resensi atas Buku SAQ yang keliru menuduh dan keliru memuat data sejarah TBS Kudus. Namun, di beberapa skripsi dan tesis, buku ini sering dijadikan referensi penulisan sejarah TBS. Sebab, hanya buku inilah yang sementara ini membicarakan sejarah Madrasah TBS Kudus secara lebih kritis, ilmiah dan bisa dibuktikan validitasnya.
Penulis: M Abdullah Badri
Penerbit: Yayasan Diroz Nusantara dan Diroz Pustaka (Jepara)
Cetakan: Pertama, Desember 2018
Tebal: xi + 154 halaman
Ukuran: 21 x 14 cm
Bahasa: Indonesia Full
ISBN: 9-786025-393907
Ini adalah buku yang membantah terkait sejarah Madrasah TBS Kudus yang keliru diungkap oleh para alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus dalam buku kompilasi mereka berjudul "KH. Asnawi Satu Abad Qudsiyyah Jejak Kiprah Santri Menara" (disingkat SAQ).
Penulisnya, M. Abdullah Badri, berusaha meluruskan tentang:
1. Anggapan bahwa Madrasah TBS di zaman kolonial pernah berkompromi dengan Belanda.
2. Meluruskan siapa pendiri Madrasah TBS Kudus, yang di buku kompilasi dimaksud disebut berbeda-beda.
3. Menyebut KH. Makmun Ahmad sebagai kiai biasa yang tidak alim.
Dalam Dalil Sejarah TBS, penulis berhasil menguliti dan menunjukkan kesalahan data sejarah serta kecerobohan penulis buku SAQ yang mempublikasikan opini keliru tanpa proses validadi dan konfirmasi kepada sumber.
Para penulis buku SAQ pun tidak mau meminta maaf secara terbuka kepada pihak Madrasah TBS, sehingga, muncullah buku ini sebagai bantahan telak. Narasi bahwa Madrasah Qudsiyah lebih tua usianya daripada Madrasah TBS juga dibongkar habis oleh penulis.
Kini, narasi TBS lebih mudah sudah berhenti berkah terbitnya buku ini. Bagaimana mungkin mengklaim lebih tua dari TBS sementara bukti-bukti sejarah berdirinya Qudsiyah juga tidak ada dan hanya berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak mungkin sejarah ditentukan berdasarkan kesepakatan. Harus berdasarkan data otentik yang bisa divalidasi. Dan itu dipunyai oleh TBS Kudus.
Karena itulah, buku Dalil Sejarah TBS ini sebetulnya bukan buku sejarah, tapi resensi atas Buku SAQ yang keliru menuduh dan keliru memuat data sejarah TBS Kudus. Namun, di beberapa skripsi dan tesis, buku ini sering dijadikan referensi penulisan sejarah TBS. Sebab, hanya buku inilah yang sementara ini membicarakan sejarah Madrasah TBS Kudus secara lebih kritis, ilmiah dan bisa dibuktikan validitasnya.
Diskusi